Pernahkah kau melihat senja?
yang bergeming memunggungi cahaya
menenggelamkan mimpi di kaki langit
dihantar riak- riak samudra yang tenang
Pernahkan senja tidak kembali?
bahkan ketika dia membenamkan harap setiap hari,
senja selalu hadir dengan rupa yang sama
meski denting pilu memekik dalam angan,
tak ada yang terlupa,
karena senja selalu mendamaikan kegaduhan jiwa,
Senja…tetaplah kembali walau penat
berpendarlah di sudut hati bersama bintang bintang malam
agar mimpi beku tersapa warnamu yang hangat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar