SONATA.id – Pemerintah daerah Tanah Datar melalui Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian perantau Jorong Guguak Gadang Nagari Rambatan.
Hal itu disampaikannya saat meletakkan batu pertama bedah
rumah di Jorong tersebut, Kamis (10/4/2025) yang dihadiri Bupati Eka Putra,
Camat Rambatan Roza Melfita bersama Forkopimca dan undangan lainnya.
"Pelaksanaan program bedah rumah ini patut diapresiasi,
karena menggambarkan sinergitas dan komunikasi antara perantau dan ranah sangat
baik. Karena itu atas nama pemerintah daerah Saya sampaikan apresiasi,"
kata Fadly.
Sebelumnya Ketua G3AD Jabodetabek Eril Kusnepi
menyampaikan, meskipun kondisi para perantau saat ini terpengaruh karena daya
jual beli masyarakat, namun perhatian kepada kampung halaman tetap besar.
"Sebagian besar perantau merupakan usaha dagang, dan
kondisi saat ini memang sangat berpengaruh kepada kamu di rantau, namun bukti
kecintaan kami, saat ini kami masih bisa melaksanakan program bedah rumah,
terima kasih atas dukungan doa," ujarnya.
Dikatakan Eril lagi, dalam pelaksanaan program bedah
rumah di Jorong Guguak Gadang sudah terlaksana sebanyak tiga kali dengan anggaran
semakin meningkat.
"Ini adalah program bedah rumah ke empat dengan
anggaran sebesar Rp102 juta. Anggaran ini meningkat dari sebelumnya yang berada
di angka 80 sampai 90 juta rupiah. Semoga program ini meringankan beban
masyarakat kita yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal
mengungkap, pemerintah nagari mendukung dan berterima kasih atas program bedah
rumah yang dilaksanakan G3AD.
"Program ini tentunya sangat membantu dan bermanfaat
bagi sanak kita di kampung halaman. Kalau Pemerintah Nagari melaksanakan bedah
rumah hanya bisa menganggarkan Rp10 juta per rumah, namun G3AD sudah puluhan
bahkan sampai 100 juta. Ini luar biasa dan kami ucapkan terima kasih,"
ungkapnya.
Wali Nagari juga menyampaikan do'a agar perantau di
perantauan kembali bangkit dan semakin sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar