SONATA.id – Fenomena media sosial kian merebak di kalangan generasi muda, terutama remaja (Gen-Z).
Penggunaan medsos dengan berbagai platform yang semakin marak
tersebut, diisi dengan banyak jenis konten. Beragam informasi pun turut
mewarnai.
Menyikapi hal itu, pimpinan rumah produksi Marawa Pro,
Marde Putra, yang sejak lama menelurkan belasan film bergenre romantisme budaya
mengatakan, perlunya bimbingan bagi generasi muda dalam mengisi media sosial
dengan konten-konten positif.
“Salah satunya adalah dengan cara melatih mereka dengan
keterampilan untuk melahirkan konten bermutu. Hal itu sekaligus sebagai bentuk
upaya kita agar generasi muda bisa memanfaatkan medoa sosial sebagai wadah
berkreasi, di samping menjadikannya sebagai sebuah profesi,” sebut Marde yang
kini tengah menggarap beberapa judul film berlatar budaya di Tanah Datar.
Menurut sineas yang juga pegiat pencak silat dari
perguruan Ampu Silang itu, Marawa Pro sebagai sebuh rumah produksi, dalam waktu
dekat segera membuka kelas konten kreator bagi generasi muda.
“Kita mulai dalam waktu dekat. Beberapa pihak yang turut
mendukung telah pula kita ajak bicara untuk ini,” imbuh Marde.
Secara terpisah, pimpinan lembaga Pusat Pengkajian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati ketika dihubungi awak Warta
Pendidikan, menyatakan dukungannya.
“Kita sangat tahu kualitas Marawa Pro di bawah kendali
pak Marde itu. Dan di sisi lainnya, mendidik konten kreator, juga butuh
literasi menulis. Lihatlah bagaimana konten-konten yang ada saat ini. Informasi
yang disebar kadang tidak tertata dengan baik. Padahal, menjadi konten kreator,
dapat dijadikan sebagai profesi yang cukup menjanjikan,” sebut novelis
sekaligus pesilat dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah itu.
Menurut Nova, pihaknya juga akan membicarakan dengan
Marawa Pro terkait kelangsungan program tersebut.
“Kita akan bertemu dengan Marawa Pro untuk mendukung program
baik ini,” pungkasnya. (nt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar