Mewariskan Islam pada Anak, Tugas Utama Orang Tua

SONATA.id – Mewariskan nilai-nilai Islam kepada generasi muda merupakan tugas yang sangat penting bagi setiap Muslim. Khususnya di rumah, orang tua adalah guru utama dalam hal ini.

 

Generasi muda adalah masa depan umat, dan menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

 

Mencetak generasi Islam dengan pemahaman yang bbaik dan benar, seperti disampaikan Allah dalam firmanNya:

 فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu.1 Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar-Rum: 10)

 

Beberapa cara efektif untuk mewariskan Islam kepada generasi muda, dapat dilakukan setiap orang tua, sebagai berikut.

 

Pendidikan Islam yang Berkualitas

 

Pendidikan adalah kunci utama dalam mewariskan nilai-nilai Islam kepada generasi muda. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang baik.

 

Pendidikan ini tidak hanya mencakup pengetahuan tentang ajaran Islam, tetapi juga penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

 

Menjadi Teladan yang Baik

 

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus menjadi teladan yang baik dalam menjalankan ajaran Islam.

 

Berapa banyak kita para orangan tua yang tidak pernah lagi melantunkan bacaan Quran di rumah. Betapa kita juga lupa bercengkerama dengan anak terkait keteladanan. Dan tak jarang, kita juga lupa mengecek bacaan shalat anak, yang sebelumnya telah kita percayakan pada TPA dan para guru agama.

 

Melakukan ibadah dengan tekun, berperilaku jujur, adil, dan penuh kasih sayang akan menginspirasi anak-anak untuk mengikuti jejak tersebut. Anak butuh dukungan bukan hanya pendidikan duniawi, bukan hanya tentang sekolah mahal untuk masa depannya, tapi juga persiapannya menjadi manusia yang taat pada ketentuan Ilahi.

 

Menciptakan Lingkungan yang Islami

 

Lingkungan yang Islami sangat penting untuk mendukung pembentukan karakter anak. Orang tua harus menciptakan suasana rumah yang Islami, dengan rutin melaksanakan ibadah bersama, membaca Al-Qur'an, dan berdiskusi tentang ajaran Islam.

 

Selain itu, memilih sekolah dan komunitas yang mendukung nilai-nilai Islam juga sangat membantu. Menciptakan ruang-ruang yang dapat memengaruhi anak pada nilai-nilai Islam melalui pendidikan formal, juga perlu dilakukan.

 

Mengajarkan Nilai-Nilai Moral dan Etika Islam

 

Islam mengajarkan banyak nilai moral dan etika yang penting, seperti kejujuran, keadilan, kerendahan hati, dan rasa empati. Mengajarkan nilai-nilai ini sejak dini akan membantu anak-anak mengembangkan karakter yang kuat dan budi pekerti yang luhur.

 

Ajak Anak Berpartisipasi di Kegiatan Keagamaan

 

Mengajak anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya akan memperkuat rasa keimanan mereka. Kegiatan-kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan sesama Muslim dan belajar dari pengalaman orang lain.

 

Mewariskan Islam kepada generasi muda bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk masa depan umat Islam.

 

Melalui pendidikan yang baik, keteladanan, lingkungan yang Islami, pengajaran nilai-nilai moral, dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan dunia modern dengan nilai-nilai Islam yang kuat.(ni)