SONATA.id – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan media visit.
Media Visit tersebut digelar di
Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang di Ulakkarang, Kota Padang, Provinsi
Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (30/7/2024), dalam rangka sosialisasi
program prioritas Kemendikbudristek.
Widya Prada BBPMP Sumbar, Radiatanmardiyah, memaparkan
program prioritas yang dilaksanakan BBPMP Sumbar adalah transformasi regulasi
terkait pendidikan, di mana BBPMP Sumbar bekerja sama dengan pemerintah daerah
untuk merealisasikannya.
Transformasi pembelajaran juga menjadi fokus utama, di
mana metode pembelajaran diubah dari ceramah ke penggunaan media peraga. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak.
Selain itu, ada juga program sekolah sehat yang bertujuan
memberikan asupan makanan sehat kepada anak-anak untuk mencegah penyakit
seperti gagal ginjal.
"Untuk mengatasi itu, kita memiliki indikator
sekolah sehat, salah satunya adalah sekolah punya kantin sehat, sehingga tidak
ada makanan tinggi gula, anak-anak dibiasakan makan sayur. Kalau jalan ini,
maka dapat mengatasi anak-anak gagal ginjal," tegas Radiatanmardiyah.
Program Sekolah Penggerak juga menjadi bagian penting
dari sosialisasi ini. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar
siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan
karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Menurut Radiatanmardiyah, kepala daerah yang sesuka hati
mengganti kepala sekolah penggerak akan kehilangan kuota sekolah penggerak di
daerah mereka, bahkan berdampak pada bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Sekolah penggerak ini hanya dibiayai tiga tahun
oleh pusat dan setelah itu baru dibiayai oleh pemerintah daerah atau Pemda
melalui keuangan daerah," ungkapnya. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar