SONATA.id – Menurut data, di Indonesia adda 2,3 juta orang ikut judi online (judol). Di antara jumlah tersebut dua persennya merupakan anak-anak.
Foto: Infografis/Aristya Rahadian
Artinya, sekitar 80 ribu anak Indonesia
berusia di bawah 10 tahun merupakan pemain judol. Fenomena ini dinilai sebagai
gagalnya pembentukan perilaku yang baik dari segi pendidikan.
"Apa yang fenomena sekarang? Judi online dan
seterusnya, macam-macam. Itu adalah fenomena attitude yang masih
lemah," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),
Mohammad Nuh.
Hal itu disampaikan M. Nuh dalam RDPU Panja Pembiayaan
Pendidikan Komisi X DPR RI dengan Mantan Menteri Pendidikan di YouTube Komisi
X DPR RI, dikutip Rabu (3/7).
Menurutnya, anak-anak tersebut tak mendapat pendidikan
utuh. Dia menuturkan pendidikan harus memiliki tiga unsur.
"Pertama dia harus ada attitude, kemudian skill, dan knowledge. Yang
baru kelihatan itu sekarang baru skill dan knowledge,"
tutur Nuh.
Nuh menekankan ketiga hal itu penting dimiliki dan diraih
anak Indonesia melalui pendidikan. "Kita tidak hanya perlu yang pintar
kan? Tapi juga harus jujur," ujarnya.(medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar