SONATA.id – Sebagai salah satu karya sastra, seiring perkembangan waktu, puisi terbagi menjadi dua macam, yakni puisi lama dan puisi baru.
Puisi baru adalah puisi yang tidak memiliki aturan-aturan
tertentu dalam penulisannya. Kebebasan penulisan dalam puisi baru, meliputi
jumlah baris, suku kata, ataupun rima.
Penulis dari puisi baru tidak anonim. Selain itu,
perkembangan puisi baru terjadi lisan maupun tulisan. Puisi baru menggunakan
majas berubah-ubah. Pesan yang disampaikan di dalam puisi baru biasanya tentang
kehidupan.
Berikut jenis-jenis puisi baru berdasarkan isi yang
diambil dari berbagai sumber:
1. Balada
Balada adalah jenis puisi berisi kisah atau cerita. Puisi
jenis ini terdiri dari 3 bait, masing-masing dengan 8 larik dengan skema rima
a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik
terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait
berikutnya.
2. Himne
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau
pahlawan. Puisi ini memiliki ciri-ciri seperti lagu pujian untuk menghormati
seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almater (Pemandu di
Dunia Sastra).
Saat ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne
diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang
dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.
3. Ode
Ode merupakan sajak lirik untuk menyatakan pujian
terhadap seseorang, benda, peristiwa yang dimuliakan, dan sebagainya. Nada dan
gayanya sangat resmi, bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat
menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
4. Epigram
Epigram merupakan salah satu jenis puisi baru yang berisi
tentang ajaran atau tuntunan mengenai kehidupan. Kata epigram diambil dari
bahasa Yunani yaitu ‘epigramma’ yang berarti unsur pengajaran, nasihat yang
membawa ke arah jalan kebenaran untuk dijadikan pedoman.
5. Romansa
Jenis puisi ini berisi luapan perasaan cinta kasih.
Berasal dari bahasa prancis ‘Romantique’ yang berarti keindahan perasaan,
persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra.
6. Elegi
Elegi merupakan puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena
sedih atau rindu, terutama karena kematian atau kepergian seseorang.
7. Satire
Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal
dari bahasa latin yakni ‘Satura’ yang berarti sindiran, kecaman tajam terhadap
sesuatu fenomena, tidak puas hati satu golongan, dan lain sebagainya.
Nah, itulah penjelasan jenis puisi baru berdasarkan
isinya. Lain kali, kita akan bahas jenis puisi berdasarkan bentuknya.
(*/various source/pict.: net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar