SONATA.id – Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Uji publik dilakukan dalam rangka pemutakhiran data untuk
keperluan rencana seleksi Calon ASN tahun 2024.
“Uji publik pemutakhiran data ini kita gelar selama tiga
hari secara daring, mulai 6 sampai 8 Mei 2024. Masyarakat dapat mengakses dan
mengecek data serta memberikan tanggapannya dengan mengakses tautan
https://pdm-nonasn.kemenag.go.id/uji-publik,” terang Sekjen Kemenag M Ali
Ramdhani di Jakarta, Senin kemarin.
“Uji publik dilakukan untuk menjaring tanggapan dan respons
masyarakat atas data Tenaga Non ASN dan itu akan menjadi bahan pertimbangan
sebelum dilakukan seleksi Calon ASN 2024,” sambungnya.
Menurut Ali Ramdhani, tahun ini, kebijakan pengadaan
Calon ASN terbagi dalam dua mekanisme. Pertama, seleksi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) untuk pelamar umum. Kedua, seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kinerja (CPPPK) untuk Tenaga Non ASN yang telah bekerja di instansi
pemerintah.
Kepala Biro Kepagawaian Setjen Kemenag Wawan Djunaedi
merinci, jumlah Tenaga Non ASN Kementerian Agama awalnya berjumlah 133.087
orang. Ini berdasarkan data di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lalu dilakukan
proses seleksi CPPPK pada 2022 ditambah skema optimalisasi CPPPK di tahun yang
sama. Seleksi CPPPK juga dilakukan pada 2023.
“Sehingga, dari 133.087 orang, masih ada 89.781 pegawai
yang belum diangkat menjadi ASN,” sebut Wawan Djunaedi.
Ditambahkan Wawan, proses pemutakhiran awal telah
dilakukan sampai dengan 19 April 2024. Dari situ, diketahui ada Tenaga Non ASN
yang sudah meninggal dunia, sudah tidak aktif, pindah tempat kerja, dan ada
juga yang sudah diangkat. Hasilnya, terdapat 82.066 Tenaga Non ASN yang
melakukan pemutakhiran data. (kemenag/Foto: Fadhlillah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar