SONATA.id – Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran di kelas.
Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk mentransfer
pengetahuan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
memotivasi siswa untuk berkembang secara optimal.
Untuk mencapai tujuan ini, pengembangan potensi guru menjadi
hal yang sangat penting.
Pertama, guru perlu meningkatkan kompetensi pedagogik.
Kompetensi ini mencakup kemampuan dalam mengelola pembelajaran, merancang
metode pengajaran yang inovatif, dan mengimplementasikan strategi yang sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Guru dapat mengikuti pelatihan, seminar, atau program
pengembangan profesional untuk terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan
dalam bidang ini. Dan pada bidang-bidang pendukung, guru juga dapat
mengembangkan dirinya.
Kedua, guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang
kondusif bagi pembelajaran. Ini meliputi kemampuan dalam mengelola kelas,
membangun hubungan yang positif dengan siswa, dan menciptakan iklim yang
mempromosikan keterlibatan aktif dan partisipasi siswa.
Guru yang mampu mengelola kelas dengan baik, akan
menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa. Dengan
demikian, suasana belajar akan lebih menjamin keberlangsungan pembelajaran.
Ketiga, guru perlu mengembangkan keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Di era digital ini,
teknologi memainkan peran penting dalam memfasilitasi pembelajaran yang efektif
dan menarik bagi siswa.
Guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran,
seperti menggunakan multimedia, platform pembelajaran online, atau aplikasi
pendidikan yang inovatif. Dalam hal ini, guru harus berani membuka diri untuk
belajar lebih keras dalam hal asupan teknologi.
Keempat, guru harus terus mengembangkan diri dalam hal
penguasaan materi pelajaran. Penguasaan materi yang mendalam akan membantu guru
dalam menyampaikan materi dengan lebih jelas, memberikan contoh yang relevan,
dan menjawab pertanyaan siswa dengan lebih baik.
Terakhir, guru perlu memiliki kemampuan untuk
mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif. Ini meliputi kemampuan dalam
merancang instrumen evaluasi yang valid dan reliabel, menganalisis hasil
evaluasi, dan memanfaatkan hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di masa mendatang.
Dengan mengoptimalkan potensi guru dalam berbagai aspek
tersebut, lingkungan belajar di kelas akan menjadi lebih berkualitas. Siswa
akan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, memotivasi mereka untuk
terus belajar, dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. (*)
Rujukan:
1. Mulyasa, E. (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi
Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2. Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2018). Strategi
Pengembangan Potensi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal
Penjaminan Mutu, 4(2), 197-208.
3. Sadiman, A. M., Rahardjo, R., Haryono, A., &
Rahardjito. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar