Marapi Kian Fluktuatif, Elemen Pendidikan Perlu Literasi Kebencanaan - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Kamis, 04 April 2024

Marapi Kian Fluktuatif, Elemen Pendidikan Perlu Literasi Kebencanaan

SONATA.id – Nana Sulaksana, Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengimbau masyarakat mengenali status gunung api.

Erupsi Marapi pukul 09.30 WIB, Rabu (3/4). Gambar diambil dari lapangan Mapolres Padang Panjang. 

“Masyarakat sudah tahu statusnya, masyarakat sudah tahu tentang di mana dia tinggal, masyarakat harus paham ini dan yang penting harus mematuhi instruksi dari Badan Penanggulangan Bencana nasional maupun daerah,” tegas Nana.

 

Hal itu disampaikannya dalam Bincang Santai FTG bertema “Mengenal Status Gunung Api di Indonesia” dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu (3/4).

 

Saat ini di Sumatera Barat, Gunung Api Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, tengah bergejolak sejak 3 Desember lalu. Statusnya sejak 9 Januari 2024, dinaikkan menjadi Siaga (level III).

 

Masyarakat sekitar gunung Marapi, baik yang terdampak langsung oleh abu vulkanik ketika erupsi, maupun daerah-daerah yang dialiri oleh banjir lava dingin, perlu diberikan pendidikan kebencanaan secara lebih intensif.

 

Untuk diketahui, erupsi Gunung Marapi berjenis eksplosif dan juga efusif. Erupsi tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur hingga barat daya, antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.

 

Aktivitas erupsi biasanya disertai suara gemuruh dengan produk erupsi dapat berupa abu, pasir, lapili, dan terkadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik.

 

Pengetahuan tentang kebencanaan gunung api, bukan pada tataran masyarakat umum saja. Satuan pendidikan, mulai dari guru dan siswa pun harus pula terdidik terkait kebencanaan yang bisa datang kapan saja.(ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad