Ini Indikator Generasi Berkualitas untuk Indonesia Emas - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Jumat, 05 April 2024

Ini Indikator Generasi Berkualitas untuk Indonesia Emas


SONATA
.id
– Indonesia Emas 2045 perlu disiapkan sehingga berkualitas.

 

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti pada Selasa (3/4) menyampaikan profil generasi berkualitas menurut Islam.

 

Kata Mu’ti, telah dijelaskan dalam Al Qur’an tentang larangan Allah SWT meninggalkan generasi yang lemah. Dalam Hadis Nabi Muhammad juga menyebutkan, mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dibandingkan dengan yang lemah.

 

“Sehingga kita bisa meraih kehebatan, kejayaan, membangun peradaban yang hebat. Bangsa yang hebat dengan jumlah penduduk yang besar itu kalau mereka adalah generasi-generasi yang kuat, generasi yang hebat,” katanya.

 

Dalam Islam, profil generasi berkualitas setidaknya ada beberapa. Pertama memiliki kualitas atau kekuatan iman serta memiliki spiritualitas yang tinggi. Profil ini linier dengan beberapa penelitian yang menyebutkan, orang beriman memiliki mentalitas lebih kuat dibandingkan dengan yang tidak beriman atau imannya lemah.

 

“Orang beriman itu memiliki sikap mental yang positif terhadap hidup dan kehidupan dibandingkan dengan mereka yang tidak punya keyakinan,” katanya.

 

Iman mengajarkan manusia bahwa ada zat yang maha segalanya, semuanya berasal dari-Nya dan akan kembali pada-Nya. Keyakinan itu menjadikan manusia jika memiliki masalah akan ada solusi dari-Nya, sebab Allah sebagai Maha Pengasih bagi hamba-Nya.

 

Profil kedua dari generasi berkualitas adalah kuatnya fisik. Kekuatan fisik ini penting, sebab kalau anak-anak fisiknya lemah, mereka akan mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan. Urusan membangun generasi kuat fisiknya ini mendesak juga bagi Indonesia, sebab angka stunting negeri ini masih tinggi.

 

Terlebih bagi manusia yang hidup di abad 21 ini harus memiliki soft skill 4C yaitu critical thinking, creativity, communication, and collaboration, serta ditambah dengan ablitilas dalam menghadapi masalah.

 

Profil generasi berkualitas berikutnya adalah yang memiliki kekuatan akhlak. Kemampuan atau skill yang tinggi dalam dunia profesional tidak akan bisa mengantarkannya pada kesuksesan tanpa dibarengi dengan akhlak atau moralitas.

 

Dalam teori yang lain, Mu’ti menjelaskan, emotional intelligence atau kecerdasan emosional memiliki peran besar dalam mengantarkan seseorang dalam keberhasil dibandingkan dengan intellectual intelligence, lalu diperkuat dengan spiritual intelligence. (ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad