SONATA.id – Jika mengacu pada data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), angka harapan hidup global pada 2023 mencapai 73,4 tahun. Artinya, rata-rata manusia di bumi hidup hingga 73,4 tahun.
Namun, ternyata ada segelintir orang di bumi yang
mencapai usia 100 tahun atau lebih. Golongan ini disebut centenarian.
Pada 2021, diperkirakan ada 573.000 orang berusia 100
tahun di seluruh dunia. PBB memperkirakan jumlah tersebut akan melonjak pesat,
dengan perkiraan 3,7 juta orang pada tahun 2050.
Salah satu rahasia umur panjang yang telah dibuktikan
oleh banyak penelitian ternyata terletak pada dua sifat yang nampaknya sederhana.
Dan sifat itu adalah selalu berpikir positif dan optimistis.
"Kekuatan berpikir positif" bermanfaat bagi
kesehatan mental secara keseluruhan. Namun penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa sikap positif bahkan dapat membantu seseorang hidup lebih lama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019
menemukan bahwa sikap optimis dikaitkan dengan seseorang yang hidup 11-15%
lebih lama dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 85
tahun atau lebih.
Penelitian lain yang diterbitkan pada bulan Oktober 2022
menunjukkan bahwa wanita yang berpikiran positif dalam populasi Amerika Serikat
yang beragam etnis hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka
yang tidak berpikir positif.
"Memiliki pandangan yang positif dan optimis
mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih
besar untuk hidup melewati usia 85 tahun," kata Dr. Karen D. Sullivan,
neuropsikolog bersertifikat, seperti dikutip dari Medical News Today.
Selain itu, Dr. Karen Miller, seorang neuropsikolog,
geropsikolog, dan direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di
Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California, mencatat bahwa
peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang
lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif.
"Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat
dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik
keagamaan, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga, menikmati udara segar, semua
itu hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan
kita," lanjutnya. (cnbc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar