SONATA.id – Seluruh layanan digital milik pemerintah bakal diintegrasikan ke satu aplikasi pada Mei 2024. Aplikasi tersebut bernama INADigital.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, menyampaikan integrasi layanan
digital itu merupakan perintah presiden. Pemerintah ingin masyarakat tak
mengunduh banyak aplikasi layanan.
"Kondisi saat ini masyarakat memang harus mengunduh
berbagai aplikasi untuk setiap layanan," ujar Menpan di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin kemarin.
Rencana itu dilakukan secara bertahap. Dalam waktu dekat,
akan ada sembilan layanan prioritas diintegrasikan di portal nasional
INADigital.
Rincian layanan yaitu administrasi kependudukan, program
Indonesia pintar dan kartu Indonesia pintar kuliah, antrian rumah sakit, registrasi
dokter, surat tanda registrasi (STR), sertifikasi vaksin dan imunisasi.
Selain itu, Menpan menyampaikan keinginan
Presiden untuk mengatasi kendala pengadaan portal nasional. Sejumlah kementerian
yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) diminta untuk mendukung anggaran tersebut.
"Tadi ada kendala anggaran, Presiden minta segera
dipecahkan perlunya support anggaran
di Dagri (Kemendagri) karena infrastruktur, karena kalau masuk semuanya nanti
akan sangat besar sekali dan khawatir akan down. Begitu juga anggaran Kominfo," terangnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi
Arie mengatakan, saat ini terdapat 27 ribu aplikasi yang dibuat seluruh
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Kominfo sedang menyiapkan data
center yang akan siap pada Agustus 2024.
"Mudah-mudahan di bulan Agustus ini kita akan
resmikan pusat data nasional pertama di Cikarang, karena ada tiga, satu di
Batam, satu lagi di IKN (Ibu Kota Nusantara)," terang Menkominfo. (medcom/Foto: kemenpan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar