Perkuat Literasi, RI-Australia Luncurkan Kemitraan INOVASI - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Senin, 25 Maret 2024

Perkuat Literasi, RI-Australia Luncurkan Kemitraan INOVASI


SONATA
.id
 – Indonesia dan Australia luncurkan kemitraan INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) untuk perkuat literasi dan hitungan di pendidikan dasar.

 

Kemitraan INOVASI selama 4 tahun ini, bernilai AUD 55 juta (setara Rp 566,2 miliar).
Dalam rilis Kedubes Australia yang diterima Jumat (22/3/2024), Program INOVASI yang diluncurkan ini adalah fase ketiga dengan periode program selama 4 tahun dari tahun 2024 hingga 2027.

 

Peluncuran dilakukan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta pada Kamis lalu.

 

Fokus utama INOVASI fase ketiga ini adalah melanjutkan keberhasilan sebelumnya untuk memperkuat penguasaan keterampilan dasar literasi dan hitungan di kelas.

"Australia telah lama bermitra dengan Indonesia di sektor pendidikan dasar. Kami memuji komitmen Pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan dan praktik pendidikan dasar yang inklusif untuk keterampilan dasar," kata Penjabat Minister Counsellor for Governance and Human Development di Kedutaan Besar Australia, Hannah Derwent.

 

Ditambahkan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek Anindito Aditomo, Indonesia telah mencapai kemajuan luar biasa selama beberapa dekade terakhir dalam meningkatkan akses pendidikan dasar dan menengah.

 

"Dan saat ini tujuan kami adalah menyediakan kesempatan pembelajaran yang lebih berkualitas bagi seluruh pelajar melalui Merdeka Belajar. Dengan dukungan dari program INOVASI, pengajar, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat kabupaten dapat lebih memahami dan melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ujar Nino.

 

Tidak cuma Kemdikbudristek, madrasah-madrasah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) pun juga tercakup dalam program ini.

 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Rohmat Mulyana Sapdi memuji program INOVASI karena telah memprioritaskan praktik inklusi di madrasah dan sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

 

"Kementerian Agama menyambut baik dukungan INOVASI yang berkelanjutan terhadap upaya kami dalam memperkuat praktik pengajaran dan kepemimpinan yang inklusif. Bersama-sama, kita dapat memperluas pendekatan dan meningkatkan keterampilan dasar untuk seluruh siswa sekolah dasar dan madrasah, termasuk anak-anak penyandang disabilitas," ujar Rohmat. (detik/Foto: Dok Kedubes Australia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad