Parapuar, Pintu Gerbang Wisata Baru Labuan Bajo - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Senin, 18 Maret 2024

Parapuar, Pintu Gerbang Wisata Baru Labuan Bajo


SONATA
.id
 – Anda tentu mengenal Labuan Bajo, destinasi wisata yang berada di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Wisatawan bisa menikmati panorama permukaan dan bawah laut yang eksotis.

 

Tetapi, destinasi wisata Labuan Bajo ternyata bukan hanya sajian destinasi keindahan laut sembari naik perahu Phinisi atau berwisata ke taman nasional Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar dengan panorama perbukitan dan pantai yang menawan.

 

Di dekat Labuan Bajo, atau 10 menit perjalanan dengan kendaraan, kini wisatawan juga bisa menikmati destinasi baru bernama kawasan pariwisata Parapuar. Kawasan itu menjadi bagian dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo.

 

Tentu Anda bertanya-tanya, apa arti Parapuar. Dalam bahasa Manggarai, NTT, parapuar mengandung arti ‘pintu gerbang yang mengarah ke hutan’. Atau berasal dari kata para yang berarti ‘pintu’ dan puar ‘hutan’.

 

Dari viewpoint Parapuar, wisatawan bisa menyaksikan panorama indah alam Labuan Bajo. Tampak gugusan pulau dan kapal wisata di perairan dari kejauhan. Demikian pula bentangan hutan yang seolah mengapit Kota Labuan Bajo.

 

Dari sini juga terlihat di kejauhan landasan pacu pesawat di Bandara Komodo yang berada di arah utara Parapuar. Tentu di viewpoint Parapuar, wisatawan tidak hanya menyaksikan melihat keindahan alam. Sebab di lokasi itu tersedia pula coffee shop, berupa menjajakan kopi jenis arabika Manggarai dan kompiang, roti khas Manggarai.

 

Destinasi wisata Parapuar memiliki luas 400 ha dan terbagi dalam empat zona. Pertama, zona budaya (culture district) seluas 114,73 ha/29 persen. Zona ini akan menampilkan keunikan dan keragaman budaya NTT. Zona budaya berupa pusat budaya, ada research center, dan ada juga area UMKM serta kawasan untuk pengembangan museum.

 

Kedua, zona rekreasi (leisure district) seluas 63,59 ha. Pada zona ini ada atraksi hiburan dan rekreasi bagi para pengunjung untuk bersantai. Zona kedua ada area leisure district, di situ ada spa dan wearnes tourism.

 

Ketiga, zona alam liar (wild life district) seluas 89,25 ha. Zona ini menonjolkan keragaman dan keunikan satwa liar yang ada di sekitar hutan kawasan Parapuar. Di situ ada mini zoo, kemudian edukasi tentang cagar biosfer komodo karena kawasan ini akan dikembangkan land mark of cagar biosfer komodo. Orang tidak ada yang tahu bahwa Labuan Bajo itu termasuk cagar biosfer komodo, bukan hanya taman nasional komodo.

 

Terakhir, adalah zona pertualangan (adventure district) seluas 132,43 ha. Zona itu menawarkan pengalaman berpetualang bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas menarik dan menantang. Salah satu fasilitas yang akan disediakan di zona ini adalah kereta gantung (cable car).

 

Anda berminat ke lokasi ini? Ayo rencanakan liburan Anda bersama orang-orang tercinta! (indonesiagoid/pict by kemenparekraf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shopee Indonesia

Post Top Ad



Shopee Indonesia