Ini Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Minggu, 24 Maret 2024

Ini Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional


SONATA
.id
– Ada banyak sekali cara untuk meningkatkan kualitas kehidupan, namun kemungkinan besar sering kita mengabaikan salah satu bidang utama: Kecerdasan emosional (atau EQ).

 

EQ didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain.  Meningkatkan kecerdasan emosional dapat membuat perbedaan besar dalam hal kebahagiaan pribadi, hubungan dengan orang lain, dan bahkan kehidupan profesional.

 

"Kecerdasan emosional tidak didasarkan pada kepandaian pikiran. Beberapa orang yang sangat pandai bisa jadi tuli secara emosional, sedangkan orang dengan kepintaran rata-rata bisa lebih mampu memahami emosi," jelas Karen R. Koenig, M.Ed., LCSW. 

 

“Kecerdasan emosional dapat dipelajari seperti keterampilan lainnya, tetapi kita harus memiliki rasa ingin tahu tentang bagaimana perasaan kita dan perasaan orang lain untuk memulai prosesnya.”

 

Jadi, bagaimana kita bisa melatih diri lebih selaras secara emosional? Berikut beberapa cara mudah untuk meningkatkan kecerdasan emosional, sehingga memudahkan untuk memenuhi kebutuhan emosional sendiri dan orang lain.

 

1. Temukan kedamaian dalam diri terlebih dahulu

Salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan menemukan kedamaian dalam diri. Kita misalnya bisa mendapatkannya dengan mengidentifikasi sumber stres dan mencegahnya muncul. 

 

Tindakan pereda stres, seperti yoga, pernapasan dalam, dan meditasi mungkin berhasil bagi sebagian orang, namun bagi lainnya, memukul sansak, berlari, atau bahkan sekadar berteriak mungkin lebih efektif. Mencari tahu dan mempraktikkan langkah-langkah mencari kedamaian dan menghilangkan stres akan membantu kita menjadi lebih cerdas secara emosional dalam waktu singkat.

 

2. Berpikir sebelum menghakimi

Menghakimi sudah menjadi kebiasaan bagi banyak dari kita sehingga kita bahkan tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya. Meskipun demikian, jika kamu ingin meningkatkan kecerdasan emosional, cobalah berpikir atau renungkan dahulu sebelum menghakimi.

 

Ketika kamu benar-benar berhenti sejenak untuk memikirkan alasan seseorang melakukan sesuatu yang kamu anggap salah, kamu mungkin akan menjadi lebih berempati dan tidak begitu saja menganggap orang lain keliru. 

 

3. Dahulukan kebaikan daripada merasa benar

Memenangkan perdebatan, pertengkaran, atau perselisihan memang bisa membuat puas. Meski begitu, tidak setiap percakapan adalah soal menang atau kalah.

 

Ketika kamu mulai merasakan muncul sifat kompetitif dalam percakapan normal, lakukan apa yang kamu bisa untuk mengutamakan kebaikan.  Kadang-kadang mengalah demi kebaikan lebih tinggi nilainya daripada ingin menunjukkan bahwa kita selalu benar.

 

4. Pahami perasaan sendiri

Daripada langsung mencoba melawan perasaan negatif, pahami dan resapi perasaan itu sejenak. Memahami apa artinya benar-benar merasakan kemarahan, sakit hati, atau kebencian dapat membantu kita mengatasi penyebab perasaan tersebut dengan lebih baik dan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasinya. 

 

5. Belajar menerima kritik

Tidak pernah mudah bagi kita saat dikritik, tetapi belajar menerima kritik yang membangun adalah bagian penting dari menjadi cerdas secara emosional. 

 

Memahami mengapa kritik itu mungkin diperlukan, dan belajar untuk memercayai bahwa apa yang dikatakan tentang kita mungkin benar dan menyesuaikan tindakan kita kemudian adalah langkah besar menuju kecerdasan emosional yang lebih baik. (kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shopee Indonesia

Post Top Ad



Shopee Indonesia