Gunung Marapi Terus Bergolak, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Rabu, 06 Maret 2024

Gunung Marapi Terus Bergolak, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks


SONATA
.id
– Gunung Marapi yang erupsi sejak 3 Desember lalu, hingga kini masih terus mengalami aktivitas cukup tinggi.

 

Gunung Api ketinggian 2891 mdpl yang terletak di Kab/Kota Agam dan Batusangkar Sumatera Barat itu, terus dipantau oleh otoritas kegunungapian.  

 

Rabu (6/3), periode 00:00-06:00 WIB seperti dilaporkan oleh laman magma.esdm,  terjadi 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2.7-7.7 mm, dan lama gempa 62-296 detik. Tercatat 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 7 mm, S-P 2 detik dan lama gempa 18 detik.

 

Selain itu juga terdeteksi 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5.5 mm, S-P 2.4 detik dan lama gempa 20 detik. Dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-3.3 mm, dominan 2 mm.

 

Menurut data petugas Pengamat Gunung Api Marapi, teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 250-300 meter dari puncak. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 20.1-40°C. Kelembaban 91.8%. Tekanan udara 681.4 mmHg.

 

Hingga berita ini diturunkan, secara kasat mata dari video amatir yang dikirimkan warga, masih terlihat semburan asap tebal berwarna putih pekat hingga kelabu dari atas puncak.

 

Dengan status Level III atau Siaga, otoritas kegunungapian menetapkan, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan, agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Marapi.

 

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

 

Petugas juga mengimbau, jika terjadi hujan abu maka masyarakat perlu menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, masyarakat perlu mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

Seluruh pihak juga diimbau agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

 

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, seperti ditulis di laman Magma ESDM, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

 

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). (NI)

Video Berita Marapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad