SONATA.id – Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks yang dapat dikaitkan dengan sejumlah penyebab dan faktor risiko yang bertepatan.
Mengetahui bahwa perilaku tertentu dalam kendali kita,
dapat memberikan pertahanan lain terhadapnya adalah langkah penting.
Dalam sebuah studi 2023 yang diterbitkan di Nature Mental Health, para
peneliti dari Fudan University di Shanghai dan University of Cambridge di
Inggris mencari hubungan antara risiko depresi peserta dan tujuh faktor gaya
hidup secara spesifik.
Gaya hidup tersebut seperti konsumsi alkohol, diet,
aktivitas fisik, tidur, merokok, perilaku menetap, dan hubungan sosial.
Selama sembilan tahun, peneliti menganalisis data
kesehatan Biobank Inggris lebih dari 280.000 orang dewasa (usia rata-rata 58)
untuk menentukan perilaku gaya hidup sehat mana dan apakah kombinasi dari
perilaku ini paling terkait dengan penurunan risiko depresi.
Pada akhirnya, mereka menyimpulkan, ditemukan bahwa gaya
hidup sehat menurunkan risiko depresi di seluruh populasi dengan risiko genetik
yang bervariasi, seperti dikutip dari Real Simple.
Tidak heran, mengikuti lebih banyak kebiasaan sehat
tampaknya memiliki manfaat besar untuk mengurangi risiko depresi.
Para peneliti juga mengevaluasi subset pemindaian otak,
mencatat bahwa otak kelompok gaya hidup sehat menunjukkan penanda struktural
penting yang berkaitan dengan depresi. Termasuk
"volume korteks orbitofrontal yang lebih besar dan korteks prefrontal
medial, yang mungkin menyarankan peningkatan kontrol kognitif dan regulasi
emosi.
Mereka menjelaskan, tidur yang cukup, konsisten,
berkualitas baik "mempromosikan mekanisme plastisitas sinaptik di
hippocampus yang mengoptimalkan respons emosional terhadap stresor perilaku."
(ist/pict by freepik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar