Erupsi Jelang Sahur, Warga Ceritakan Marapi Bergetar Hebat - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Rabu, 27 Maret 2024

Erupsi Jelang Sahur, Warga Ceritakan Marapi Bergetar Hebat


SONATA
.id
– Rabu (27/3) pukul 00.13 dinihari, gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, kembali erupsi.

 

Erupsi yang disertai lontaran lava pijar setinggi 200 meter dan volcanic glow itu, yang merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir.

 

Amplitudo letusan mencapai 38.7 milimeter, menurut data dari Pos Pengamat Gunungapi (PGA) Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi.

 

Rekaman CCTV di daerah Biaro menunjukkan, erupsi dimulai dengan lontaran lava pijar pertama setinggi 50 meter, diikuti oleh lontaran kedua yang lebih besar, mencapai ketinggian hingga 200 meter di atas kawah di puncak gunung.

 

Warga di sekitar kaki Gunung Marapi berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara erupsi keras dan merasakan getaran yang kuat.

 

Warga Lukok Sariak Antoni Koto seperti dilansir banyak media mengatakan, erupsi kali ini sangat menakutkan dan membuat panik semua warga di kaki gunung.

 

”Gunung itu goyang, berapi, getaran kuat. Waktu teman ini berteriak kami langsung keluar, semua melihat api yang begitu besar nggak lama kemudian asap membumbung ke atas sekitar 1.500 meter atau 1,5 kilometer, kalau tinggi api nya ada kira-kira 200 meteran,” kata Antoni.

 

Sementara dari pantauan media ini melalui sambungan telepon, sejumlah warga di sekitar Kotobaru Tanah Datar, sebagian Batipuh, dan Kota Padang Panjang, dihujani abu vulkanik hingga waktu sahur.

 

Bahkan, sejumlah masyarakat melaporkan, sebagian daerah Padang Pariaman juga merasakan hujan abu vulkanik Marapi.

 

Diketahui, sejak tanggal 9 Januari lalu, Gunung Marapi berada pada level III (siaga). Warga di sekitar gunung, tidak diizinkan beraktivitas pada radius 4.5 kilometer dari kawah verbeek.

 

Warga juga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan. (ist/Foto: PVMBG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad