SONATA.id – Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024, akan digelar pada 9 sampai 31 Agustus 2024.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan
(KSKK) Madrasah M. Sidik Sisdiyanto mengatakan, saat ini berbagai persiapan sedang
disiapkan panitia pusat.
"Saat ini tahapannya, panitia pusat sedang
menyiapkan bahan sosialisasi ke Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag
Kabupaten/Kota, madrasah, guru, siswa, dan masyarakat umum," ujar Sidik
saat melakukan Review dan Pengembangan Pedoman Sosialisasi AKMI 2024 di Jakarta,
dua hari lalu.
Sidik meminta, materi sosialisasi yang dibuat mudah
dipahami bagi kalangan umum. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
Menurutnya, membuat materi sosialisasi yang mudah
dipahami merupakan tantangan yang mendorong adanya inovasi.
“Ini adalah tantangan bagi kita semua, untuk
menciptakan inovasi-inovasi yang membuat proses sosialisasi ini
menyenangkan dan menarik. Gunakan cara-cara terkini sesuai dengan gaya generasi
masa kini,” tutur Sidik.
Di samping itu, pada 2024 menjadi tahun terakhir project
madrasah reform. Oleh sebab itu, kata Sidik, semua perangkat asesmen termasuk
framework asesmen harus segera dipersiapkan.
“Diharapkan framework final
akan valid untuk digunakan minimal 3 tahun ke depan,” tuturnya.
Selain itu, ke depan, pada momentum AKMI 2024 ini,
soal-soal yang telah disusun dan masuk ke dalam bank soal AKMI di tahun-tahun
sebelumnya harus dipetakan. Hal ini bertujuan agar tetap bisa digunakan di
waktu yang akan datang.
“Pemetaan perkembangan pendidikan siswa madrasah
diperlukan untuk memahami kondisi madrasah terkait banyak tinjauan aspek,
antara lain kebutuhan strategis peningkatan kualitas guru, sarpras, dan rencana
penilaian untuk Rapor Pendidikan Madrasah,” jelas Sidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar