SONATA.id – Lebih dari 25.000 sekolah penugasan di berbagai jenjang, telah menjadi tempat belajar dan mengajar bagi mahasiswa melalui Program Kampus Mengajar.
“Kampus Mengajar adalah sebuah kesempatan baik bagi
mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu yang didapat di kampus masing-masing
untuk diterapkan di sekolah sasaran,” ujar Pelaksana Tugas Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek, Nizam, dalam
keterangan di Jakarta, Selasa lalu.
Nizam mengatakan, para mahasiswa dalam program ini bisa
berkolaborasi bersama guru dengan menghadirkan variasi pembelajaran inovatif,
kreatif, dan menyenangkan yang berdasarkan ilmu di kampus.
Program Kampus Mengajar saat ini sudah memasuki
angkatan ke-7 yang diharapkan mahasiswa dapat semakin meningkatkan kualitas dan
relevansi pendidikan Indonesia.
Sebelum mengikuti program ini, peserta mendapatkan
berbagai materi pembekalan terlebih dahulu untuk mengasah keterampilan dan
pengetahuan yang langsung disampaikan oleh para pakar di bidangnya
masing-masing.
Berbagai pengetahuan penting sebelum penugasan mereka
peroleh di antaranya terkait konsep dasar dan implementasi Kurikulum Merdeka
SD, SMP, dan SMK, konsep dasar pedagogi, andragogi, konsep dasar literasi dan
literasi digital.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Suning
Kusumawardani menuturkan, penugasan kepada para mahasiswa terkait pembelajaran
holistik tidak luput dari menyediakan media ajar yang beragam seperti media
ajar yang menggunakan teknologi atau pendidikan berbasis digital.
Oleh sebab itu, ia menekankan mahasiswa harus memahami
pentingnya literasi digital dalam dunia pendidikan karena menjadi salah satu
indikator untuk menciptakan cara berpikir siswa yang kritis dan kreatif.
“Literasi digital tidak hanya kemampuan untuk menggunakan
perangkat teknologi melainkan cakap menerima dan berbagi informasi,” ujarnya.
Ia pun berharap adanya peran mahasiswa dalam merancang
program adaptasi teknologi yang akan membantu penyampaian materi pembelajaran
secara inovatif sehingga berguna bagi siswa, guru, dan kepala sekolah.
Sebagai informasi, Program Kampus Mengajar merupakan
salah satu program flagship di
bawah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki peran
meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah dengan menjadi mitra guru.
(medcom/ilustrasi: net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar