Penting, Gunung Marapi Naik ke Level Siaga - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Selasa, 09 Januari 2024

Penting, Gunung Marapi Naik ke Level Siaga


SONATA
.id
 – Sejak erupsi pada 3 Desember 2023 lalu, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, kini naik status Siaga (level III).

 

Peningkatan status dari Level II (Waspada) itu diketahui diketahui dari surat Badan Geologi Nomor 71.Lap/GL.03/BGV/2024, bertanggal 9 Januari 2024, terhitung pukul 18.00 WIB.

 

Penyampaian Kenaikan tingkat Aktivitas Gunung Marapi dari Level II ke Level III itu, ditujukan kepada BNPB, Gubernur Sumbar, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Agam.

 

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan itu ditegaskan, Pemko Bukittinggi, Padang Panjang, Pemkab Tanah Datar, dan Agam diminta senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api Bukittinggi.

 

Gunungapi Marapi (2891 mdpl) secara administratif terdapat di dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Puncak gunungapi ini berada pada koordinat 0o 22’ 47,72” LS - 100o 28’ 16,71” BT.

 

Gunungapi Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi yang berada di Jl. Prof. Hazairin No. 168 Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.

 

Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Marapi pada Level III (Siaga), maka  dalam surat tersebut direkomendasikan, pertama, Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

 


Keduan, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

 

Ketiga, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

 

Keempat, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

 

Kelima, pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

 

Keenam, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). (ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad