SONATA.id – Kemajuan internet diiringi ancaman serangan siber yang semakin merajalela. Serangan siber, memungkinkan pelakunya mengambil kendali penuh atas sistem user.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada
976.429.996 serangan siber di Indonesia pada 2022. Kejadian serangan
siber ini selalu mengalami peningkatan tren dari tahun ke tahun. Tak hanya
jumlahnya saja, metode serangan siber juga semakin bervariasi.
Ada cara baru untuk menghadapai serangan siber, yakni
dengan shifting mindset. Apa itu shifting mindset? Yuk kenalan lebih jauh
dikutip dari laman binus.ac.id.
Guru Besar Bidang
Ilmu Komputer BINUS University, Benfano Soewito, mengungkapkan selama ini
pencegahan serangan siber hanya fokus dari satu pilar information
security saja. Padahal, perlu ada sinergi dari tiga pilar information
security untuk menekan prevalensi kejahatan siber.
Ketiga pilar information
security itu, yakni manusia, teknologi, dan proses. Ada beberapa hal
yang perlu menjadi perhatian, yaitu: pertama,
wajib mempersiapkan diri untuk menangani serangan siber.
Maksudnya, selain
pencegahan, kita juga harus memiliki rencana untuk mengantisipasi dampak
terjadinya kejahatan siber jika hal tersebut terjadi.
Kedua, pencegahan kejahatan siber tidak bisa hanya berfokus pada satu area saja.
Penting untuk melakukan kegiatan review dan memperbaiki infrastruktur IT serta
keseluruhan aplikasinya untuk memastikan tidak ada celah untuk serangan siber.
Ketiga, sebagai salah satu komponen information security, perlu
adanya SDM yang mampu mengenali adanya ancaman serangan siber dengan baik. Maka
dari itu, perlu diadakan training secara berkala untuk memastikan stakeholder
dan user mampu mengenali ancaman serangan siber.
Keempat, pemerintah sebagai regulator perlu membuat policy/kebijakan
yang jelas mengenai pengembangan aplikasi. Kebijakan ini perlu dibuat untuk
memastikan bahwa fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut tidak
berpotensi melahirkan celah bagi pelaku serangan siber.
Benfano menyebut
perlu adanya mindset shifting untuk menangkal serangan siber
yang bersifat kompleks seperti saat ini. Mindset shifting adalah
melibatkan pilar information security manusia dan proses dalam
memastikan keamanan siber.
Dalam Basic Framework Application Security Plan,
keterlibatan manusia dan proses ini bisa dijumpai pada tahapan policy dan mitigation. (medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar