SONATA.id – Banyak orang gagal dalam hidup karena kekecewaan yang ia ciptakan sendiri.
Banyak yang menyesali waktu ketika ia tak lagi dapat
meraih mimpi karena melalaikan kesempatan. Semua karena keteledoran.
Ketahuilah, takdir untuk meraih mimpi tidak tertulis sebelumnya, manusialah
yang menuliskannya di tiap masa yang ia lalui.
Siang berganti malam dan pagi kembali datang, perguliran
waktu kian tak terasa sampai manusia diingatkan dengan mulai memutihnya rambut
di kepala. Itu pertanda, hidup tidak kekal di dunia, semua akan runtuh satu
demi satu, kembali pada kodrat asli.
Setiap diri memiliki kekuatan untuk bangkit dari segala
masalah yang datang silih berganti. Temukan satu fokus, dan langkahi waktu
dengan penyelesaian-penyelesaian masalah yang merintangi.
Jangan tunggu hingga datang masa di mana tubuh lagi kuat
menopang semua beban. Jangan tunggu ketika setiap sendi tak lagi kuat
mengayunkan langkah menuju kebahagiaan.
Selagi ada waktu, masih ada kesempatan. Raihlah mimpi,
kejarlah angan, agar penyesalan tak menghinggapi ketika hari tua datang
menjelang.
Satu keniscayaan, hidup tidak menjanjikan bahagia pada
setiap orang. Hanya mereka yang mampu memahami liku kehidupanlah yang akan
memperolehnya. Berjuangkah untuk hidup dan kebaikan! (*/nt/pict: net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar