SONATA.id – Tiga puluh tiga titik tanah longsor tercatat di ruas jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/12).
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lima Puluh Kota,
AKBP Ricardo Condrat Yusuf terkait informasi longsor di ruas jalan Sumbar -
Riau terdampak longsor.
"Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 33 titik
kejadian longsor di ruas Jalan Lintas Sumbar-Riau, baik itu longsor berupa
material tanah maupun pohon tumbang," kata AKBP Ricardo Condrat Yusuf.
Ia mengatakan, informasi akses jalan Lintas Sumbar-Riau
tidak dapat dilewati kendaraan diterimanya pada pukul 03.00 WIB.
Selanjutnya, TNI/Polri melakukan pengecekan ke lokasi
kejadian bencana, dan mendapatkan data adanya kejadian longsor di beberapa
titik.
"Kami mengimbau, para pengguna jalan yang akan
melintasi Jalan Sumbar dan Riau untuk sementara beralih melalui Kiliran Jao
Kabupaten Sijunjung," kata AKBP Ricardo Condrat Yusuf..
Hal itu dikarenakan di beberapa titik ruas jalan Sumbar-Riau
yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami terban sebagian jalan
sepanjang 50 meter.
Selain itu, masih ada 12 titik longsor yang belum selesai
ditangani, sehingga masyarakat yang sedang dalam perjalanan dalam rangka libur
Natal dan tahun baru 2024 agar mengalihkan perjalanan ke Kabupaten Sijunjung.
Untuk akses jalan kembali normal belum dapat
diketahuinya, dikarenakan Balai Jalan masih melakukan pengkajian apakah ruas
jalan aman untuk dilewati oleh masyarakat atau belum.
"Jadi, kami masih menunggu dari Balai Jalan. Apakah
jalan ini sudah bisa dilintasi. Saya mengimbau kepada pengguna jalan untuk
mencari jalur alternatif melalui Kilian Jao, Kabupaten Sijunjung,"
katanya.
AKBP Ricardo juga menyebutkan adanya satu orang meninggal
dunia akibat bencana longsor. Korban meninggal dunia pada saat membersihkan
lumpur, dan dari atas tebing datang longsor
susulan.
Akibatnya, korban terseret material longsor yang
menyebabkan meninggal dunia. Sedangkan kepada pengendara yang terjebak bencana longsor
di ruas Jalan Lintas Sumbar-Riau untuk memarkirkan kendaraannya di titik yang
aman dari bencana longsor. (source: tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar