SONATA.id – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merilis skor Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022.
"Untuk
literasi membaca, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik lima posisi dibanding
sebelumnya. Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 juga
naik lima posisi, sedangkan untuk literasi sains naik enam posisi,” kata Mendikbudristek
Nadiem Makarim secara daring melalui YouTube Kemdikbud RI, Selasa kemarin.
Nadiem menyambut
baik kenaikan peringkat tersebut. Terlebih PISA 2022 dilakukan setelah pandemi
Covid-19 yang disebut memiliki potensi learning loss.
"Ini
menggembirakan karena kita melihat dampak dari pandemi covid-19 dan learning
loss di Indonesia pemulihannya jauh lebih cepat dari rata-rata
dunia," ujar Nadiem.
Ia menjelaskan,
pembelajaran saat pandemi memprioritaskan perlindungan dan keselamatan peserta
didik. Seluruh dunia melakukan antisipasi kesehatan yang berdampak pada
turunnya kualitas pembelajaran dan learning loss terbesar
dalam skala dunia.
"Hasil PISA
menunjukkan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi. Jadi
sisi skor absolut, Indonesia seperti negara lain mengalami penurunan,"
jelasnya.
Diketahui PISA 2022
diikuti 81 negara yang terdiri dari 37 negara Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) dan 44 negara mitra. Jumlah negara yang ikut
PISA bertambah dari periode sebelumnya yang hanya 79 negara.
Sampel PISA dipilih
secara acak oleh OECD agar mewakili populasi siswa usia 15 tahun di tiap negara
dan di Indonesia sampel berasal dari seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah
tertinggal.
Pada PISA 2018,
menempatkan Indonesia pada urutan ke 74 untuk tes literasi, urutan ke 73 untuk
matematika, dan urutan ke 71 untuk sains. Adapun terdapat 79 negara yang
terdapat dalam ranking tersebut.
(medcom)
Tonton Video TERAS LITERASI di Sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar