SONATA.id – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi pada Minggu (3/12). Erupsi itu terjadi sekitar pukul 14.55 WIB.
Menurut informasi masyarakat di daerah Sungai Pua, Agam,
akibat erupsi itu membuat warga setempat merasakan getaran yang cukup kencang.
“Suaranya gemuruhnya juga terdengar sangat besar,” sebut
salah seorang warga kepada media ini.
Hal itu tentunya membuat warga panik dan berhamburan
keluar rumah. Salah seorang warga lainnya mengatakan, ketika mendengar suara
gemuruh dan getaran bumi itu, dirinya langsung berlari keluar rumah.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 03
Desember 2023, pukul 14:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas
puncak (± 5891 m di atas permukaan laut)," kata Petugas Pos Pengamatan
Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan resminya, Minggu (3/12).
Ahmad melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu
dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih
berlangsung.
Sementara itu, Dedi
Noviandi, Ketua Dewan Pendekar Pimwil 14 Tapak Suci Putera Muhamamdiyah Sumatera
Barat yang bermukim di Kota Bukittingi, melalui grup WA Silek Urang Awak
mengatakan, di sekitar daerahnya itu terjadi hujan pasir dan kerikil.
Arah angin yang memang menuju Kabupaten Agam dan Payakumbuh – 50 Kota, membuat sebaran abu belerang akibat erupsi Marapi tersebut menyebar ke lokaso pemukiman penduduk. (*/Foto: GWA Marapi Information)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar