Abu Vulkanik Marapi Hujani Beberapa Daerah, Identifikasi Korban Erupsi Berlanjut - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Selasa, 05 Desember 2023

Abu Vulkanik Marapi Hujani Beberapa Daerah, Identifikasi Korban Erupsi Berlanjut

SONATA.id – Beberapa daerah kembali diguyur abu vulkanik akibat erupsi Marapi.

 

Foto: Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer (Jeka/detikSumut)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, abu vulkanik Marapi mengarah ke sisi barat daya dari puncak gunung tersebut. Menurut data BMKG, daerah yang terpapar abu vulkanik tersebut adalah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan sebagian Kabupaten Tanah Datar.

 

Menurut salah seorang warga Bukittinggi kepada wartawan, guyuran abu vulkanik Marapi membuat langit kota wisata itu terlihat mendung.

 

Untuk mengatasi dampak serius pada kesehatan, warga di daerah itu kini menggunakan masker ketika berada di luar ruangan. Bahkan, Walikota Bukittinggi Erman Safar mengimbau warganya agar tidak keluar rumah.

 

Proses Evakuasi Korban Erupsi Marapi

Jenazah para pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi Basarnas. Ada lima jenazah korban yang sudah bisa teridentifikasi oleh tim DisaSter Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

 

"Kita sudah menerima dan mengidentifikasi lima jenazah. Sesuai dengan laporan dari Basarnas, kan ada 11 yang meninggal. Jadi, kita masih menunggu enam lainnya," kata Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi, dilansir detikSumut, Selasa (5/12).

 

Proses DVI dipusatkan di rumah sakit tersebut. Menurut Lisda, lima jenazah tersebut setelah teridentifikasi diserahkan kepada keluarga masing-masing.

 

Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah empat laki-laki dan satu orang perempuan. "Empat laki-laki, satu perempuan," jelas Lisda.

 

Berikut ini daftar korban yang sudah teridentifikasi: 1. Muhammad Adan (21 tahun/mahasiswa UIR Riau), 2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/mahasiswa UIR Riau), 3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/mahasiswa PDP Padang), 4. Muhammad Al Fikri (Padang/19 tahun), 5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Pariaman). (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad