SONATA.id – Sebanyak 108 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), khususnya tenaga Guru Tahap I, ikuti masa orientasi.
Pembekalan bagi PPPK, yang diadakan Pemerintah Pasaman
Barat, dimulai Senin (27/11) di aula Kantor Bupati, Simpang Empat. Bupati
Hamsuardi, yang bertindak sebagai narasumber, sekaligus memasangkan kokarde
sebagai bentuk dimulainya orientasi.
Turut hadir Sekretaris Daerah, Hendra Putra, Asisten
Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, Asisten Bidang Administrasi, Raf'an,
Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia), Adrianto,
Kepala Dinas Pendidikan Agusli, Kepala Kesbangpol Devi Irawan, dan pihak
terkait lainnya.
Bupati Hamsuardi, pada kesempatan itu menyampaikan, pemerintah
daerah berkomitmen memajukan pendidikan. Pemda tetap berupaya memberikan
pembekalan bagi PPPK meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
Untuk itu, ia meminta peserta orientasi tahap 1 untuk
mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, disiplin, fokus, dan semangat.
"Inilah yang dapat kita berikan, mohon ikuti
pembekalan ini dengan baik. Sebab PPPK dan PNS sama-sama memiliki status
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Jalin hubungan baik dengan sesama,
keluarga, dan rekan kerja. Tidak lupa kita ingatkan, memasuki masa Pemilu sebagai
ASN harus menjaga netralitas. Mari kita kawal dengan baik," ucapnya.
Selain itu, Adrianto saat melaporkan kegiatan
menjelaskan, akan diikuti 426 orang. Pada tanggal 27-28 November 2023 diikuti
oleh 108 peserta dari Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau. Selain offline, pembekalan juga akan diberikan
melalui online kerjasama dengan lembaga administrasi negara.
"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui
kepemimpinan Bupati Hamsuardi. Pasbar adalah kabupaten pertama di Sumatera
Barat, melakukan pembekalan PPPK. Ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan
kompetensi guru. Sebanyak 1500 PPPK akan diberikan pembekalan di tahun
2024," jelasnya. (gmz – kontributor WP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar