pagi kembali singgah di beranda
menyapa embun yang enggan pergi
di sini, di mataku
kita; kau dan aku
adalah sukma yang kini jadi satu
saat kubisikkan, genggaman ini
takkan pernah kulepaskan
percayalah,
cinta memilih jalannya sendiri
ia hadir bukan untuk kedukaan
walau kesakitan, begitu terasa
saat mata terpejam
percayalah,
padaNya kurapalkan doa-doa
kusenandungkan seluruh pinta
membawakan bahagia
di pangkuan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar