SONATA.id – Belum seluruh guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di 2021 mendapatkan formasi hingga saat ini. Kemdikbudristek telah memiliki skema untuk menempatkan guru yang sudah lolos tiga tahun lalu itu.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbudristek,
Nunuk Suryani. Medcom.id/Ilham Pratama
Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbudristek, Nunuk Suryani, mengatakan
guru-guru tersebut akan turut memenuhi kebutuhan guru hingga 2024. Mereka yang
lulus seleksi guru PPPK di 2021 merupakan guru P1 atau masuk dalam prioritas
satu.
"Guru
P1 ini akan diprioritaskan untuk mendapat formasi dari 194 ribu lebih guru P1,
tinggal 19,6 persen yang harus dituntaskan," sebut Nunuk dalam siaran
YouTube Kementerian PAN-RB dikutip Selasa (7/11).
Dia
menyebut, skema masuknya guru P1 bisa dilakukan dalam formasi di 2023. Apabila
masih ada guru P1 tak tertampung di 2023, akan masuk di Tahun 2024.
"Tahun
2023 kita bisa menempatkan 50 ribu lebih P1. Dengan segala upaya, karena banyak
faktor penyebab seperti oversupply
dan sebab-sebab lain, masih ada 12.279 yang tidak bisa kita tempatkan tahun
2023," katanya.
Nunuk
mengatakan saat ini kebutuhan guru ASN mencapai 601 ribu. Pihaknya berharap
kebutuhan guru itu terpenuhi pada 2024.
"Kebutuhan
guru ASN saat ini sebanyak 601 ribu formasi. Jumlah tersebut diharapkan akan
terpenuhi pada Tahun 2023 sebanyak 296 ribu formasi dan 2024 sebanyak 305 ribu
formasi," tuturnya. (medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar