Profesionalisme Wartawan, Maknai Kode Etik Jurnalistik dengan Benar - Sonata | Moving for Education

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad

Jumat, 06 Oktober 2023

Profesionalisme Wartawan, Maknai Kode Etik Jurnalistik dengan Benar


SONATA
.id
– Para wartawan, perlu mengedepankan kode etik jurnalistik dalam setiap kegiatannya di lapangan. Hal itu, adalah standar yang tak dapat dipandang sebelah mata.

 

Ungkapan itu disampaikan oleh Nova Indra, Chief Executive Officer (CEO) Pusat Pengkajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (CEO) Melati di Padang Panjang, Jumat  (6/10) siang.

 

Menurut pria yang juga jurnalis tersebut, kode etik jurnalistik adalah konsep dasar bagi seorang wartawan dalam menulis berita, mewawancara narasumber, atau pun dalam menyikapi hal-hal yang berkaitan dengan profesinya tersebut.

 

''Pada Pasal 2 Kode Etik Jurnalistik, disebutkan, wartawan Indonesia menempuh cara-cara profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Ditekankan di sana, profesi seorang jurnalis adalah profesi yang terhormat, dan dilakukan melalui cara-cara terhormat pula,'' ujar Pemimpin Umum News Portal Warta Pendidikan dan Media Warta 1 itu.

 

Dilanjutkannya, dalam berhubungan dengan narasumber, seorang wartawan harus secara terbuka memperlihatkan jati dirinya.

 

''Ini dijelaskan dalam pasal tersebut, bahwa seorang wartawan harus menunjukkan identitas diri kepada narasumber. Selain  itu, juga harus menghormati hak privasi, '' terangnya.

 

Profesionalisme seorang wartawan tentu saja tidak serta merta ada. Perlu pendidikan dan pendalaman terhadap profesi. Dikatakan Nova, jangan ssampai ada pihak-pihak yang sengaja merusak profesi ini hanya karena sudah memiliki ID Card Pers.

 

''Mari kita junjung tinggi keode etik sebagai acuan bergerakn di lapangan. Kita berada dalam naungan profesi yang merupakan corong informasi bagi seluruh masyarakat, '' imbuhnya.

 

Saat ini, dengan banyaknya organisasi profesi jurnalis yang ada di Indonesia, seharusnya menjadi ajang pembelajaran bagi setiap wartawan.

 

''Jangan jadi wartawan gadungan atau sering pula disebut wartawan bodrex. Wartawan gadungan suka mendatangi, misalnya, orang yang tidak paham tentang siapa dan apa pekerjaan wartawan. Ini merusak citra prrofesi dan pers, '' pungkasnya mengutip buku Pers Berkualitas Masyarakat Cerdas yang diterbitkan Dewan Pers. (*/ni/ilustrasi-freepik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad