SONATA.id – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama membuka 15 pelatihan online yang dikemas serial. ASN Kemenag dapat memilih jenis pelatihan yang diminati sesuai dengan kebutuhan.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” kata Kepala Balitbang
Diklat Kemenag, Amien Suyitno, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, (8/10).
Program Bulan Pintar pelatihan online ini melalui
platform MOOC Pintar. Pelatihan dilaksanakan selama sebulan penuh mulai 6
Oktober hingga 10 November 2023 secara periodik.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan
kehadiran platform MOOC Pintar dengan berbagai terobosan baru menjadi solusi
atas keterbatasan akses dan menjawab kebutuhan ASN Kemenag untuk peningkatan
kompetensi.
Platform ini juga memberi ruang bagi ASN non Kemenag, non
PNS, non pegawai Kemenag, PPPK, dan masyarakat umum lainnya untuk mengikuti
pelatihan bidang agama dan pendidikan.
“Sejak di-launching oleh Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas
awal tahun ini, Digital Learning Center melalui MOOC Diklat Pintar terus
membuat terobosan untuk memperluas akses dan sasaran pelatihan,” tutur dia.
Bulan Pintar terdiri atas empat periode dan akan
berlangsung selama sebulan. Pelatihan yang ditawarkan dapat diikuti online oleh
guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh,
pemerhati pendidikan, dan masyarakat umum.
Peserta dapat memilih beberapa pelatihan dan mengikuti
empat pelatihan sesuai dengan konsen atau minat selama sebulan. Tidak ada
pungutan biaya alias gratis.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, mengatakan
program Bulan Pintar digelar sebagai upaya perluasan akses MOOC Pintar agar
menjangkau lebih banyak sasaran. Program ini juga sebagai penjajakan untuk
menyiapkan marketplace pelatihan yang bisa diakses kapan pun oleh ASN Kemenag.
Pusdiklat Tenaga Teknis sengaja merancang program Bulan
Pintar sebagai bulan pelatihan, bulan pengetahuan. Ini juga bulan promosi untuk
memperluas akses MOOC Pintar ke berbagai segmen masyarakat. Selama sebulan ini,
ASN Kemenag bisa memanfaatkan marketplace pelatihan untuk mengembangkan
kompetensi teknis.
"Guru, pengawas madrasah, dosen, mahasiswa, kepala
madrasah, penghulu, penyuluh, pegawai teknis, aktivis pendidikan, dan siapa pun
bisa ikut. Gratis. Jadi, silakan mendaftar di platform Pintar. Jelajahi
fiturnya, nikmati menunya," tutur dia.
Mastuki menjelaskan ada dua tahap yang harus dilakukan
peserta yang baru mendaftar di MOOC Pintar. Pertama, membuat akun dan tahap
kedua daftar pelatihan.
"Saya mengimbau agar peserta melihat tutorial
tentang tata cara membuat akun dan mendaftar di media sosial Pusdiklat Teknis
dan Pintar, seperti instagram, facebook, dan YouTube. Tidak sulit. Sangat
praktis," katanya. (medcom/ilustrasi - net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar