SONATA.id – Membuka agenda pentas seni di SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyebut anak Indonesia supaya meningkat kualitas intelektual, seni, dan fisiknya.
Menurut Muhadjir, yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP)
Muhammadiyah ini, peningkatan pertumbuhan kualitas intelektual, seni dan fisik
anak-anak untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Di samping kualitas intelektual, jangan lupa juga
kualitas jiwa seni, dan kualitas fisiknya. Antara otak, seni, dan olahraga
harus seimbang, harus dilestarikan dan dikembangkan,” ujar Muhadjir pada
(17/10).
Dalam mengebangkan ketiga aspek tersebut, Muhdjir
mendorong setiap guru-guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk tidak hanya
berfokus pada pencerdasan intelektual, tetapi juga kreativitas seni dan fisik
peserta didik. Karena menjadi sisi penting dalam kurikulum pendidikan
Indonesia.
Dia berharap, pendidikan pada anak bisa disampaikan tidak
hanya pada jam belajar di kelas saja. Melainkan juga waktu setelah jam kelas
selesai, misalnya di sore hari peserta didik bisa diberi muatan tambahan, di
antaranya menghafal Al Qur’an dan lain-lain, supaya anak-anak tidak tergantung
pada gawai.
“Kalau pulang siang, anak-anak dirumah tidak ada yang
mengawasi. Waktu tambah itu bisa digunakan untuk belajar hal-hal lain, seperti
menghafal Al-Qur’an, bisa juga digunakan untuk bermain dengan teman-temannya di
sekolah tanpa ketergantungan gadget,” ucap Muhadjir.
Turut hadir dalam agenda itu, Ketua Lembaga Seni Budaya
dan Olahraga Pengurus Pusat Muhammadiyah Agus Suradika, Kepala Sekolah, Komite
Sekolah, para guru dan tenaga pendidik, serta peserta didik dan wali murid
Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Jakarta. (muhammadiyah.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar