SONATA.id – “Saatnya sekolah memiliki media informasi yang dapat dijadikan wadah serupa kegiatan jurnalistik. Dengan demikian, informasi positif dunia pendidikan akan mengisi ruang-ruang baca.”
Demikian disampaikan Nova Indra, Chief Executive Officer
(CEO) pusat pengakjian dan pengembangan sumber daya manusia (P3SDM) Melati di
hadapan guru dan kepala sekolah dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus
VI Rambatan, Tanah Datar, Senin (23/10).
Saat ini, ujar pria yang tengah mendampingi guru-guru di
Luhak nan Tuo dalam rangka pengembangan gerakan literasi menulis dan literasi
digital menuju peluncuran Kabupaten Literasi itu, informasi positif dunia
pendidikan kurang terjamah pemberitaan.
“Bila selama ini, ada sekolah yang memiliki media
informasi, kita melihatnya sebagai media statis. Tidak berkembang pada media
informasi dinamis, dengan konten-konten yang dapat menyamai pemberitaan seperti
pada media-media mainstream,” sambung
owner media pendidikan dan jurnal
ilmiah nasional itu.
Ia melanjutkan, program yang sedang dikerjakannnya di
Kabupaten Tanah Datar, sejak awal ditekankan pada bidang kepenulisan dan
literasi digital. Salah satunya adalah pengembangan gerakan media informasi
sekolah melalui mini-web atau blog sekolah.
“Sangat disayangkan bila informasi kegiatan sekolah, yang
diyakini sangat banyak dan layak diberitakan, tetapi terpendam tanpa sentuhan
sama sekali. Kini saatnya sekolah memiliki media dengan keterampilan
pemberitaan layaknya para jurnalis,” tuturnya.
Sambungnya lagi, setelah pendampingan kepenulisan artikel
dan buku guru, pihaknya akan lakukan pelatihan untuk masing-masing admin
sekolah untuk keterampilan penulisan berita dan hal-hal yang berkaitan dengan
kejurnalistikan.
“Tidak cukup hanya dengan memiliki website saja, harus
ada tenaga terampil di masing-masing sekolah yang setara dengan para jurnalis.
Ini sebuah keniscayaan di tengah-tengah pertumbuhan media informasi yang kian
masif,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar