SONATA.id – Tumbuhnya gerakan literasi, dipastikan berada di satuan pendidikan yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Tak ketinggalan, SD Negeri 04 Biaro.
Bertempat di ruangan belajar sekolah tersebut, puluhan
siswanya ikuti seleksi kepenulisan. Seleksi tersebut dilakukan dalam rangka
memilih 15 siswa yang akan dibina dan dibimbing menulis.
“Alhamdulillah, sesuai kesepakatan dengan pihak lembaga
Pusat Pengkajian dan Pengembangan SUmber Daya Manusia (P3SDM) Melati, hari ini
kita lakukan proses seleksi siswa. Dan ini langsung dilakukan oleh pimpinan
lembaga P3SDM Melati,” demikian sebut Delfitrawati, Kepala SDN 04 Biaro kepada
media ini, Sabtu (23/9).
Masih menurut Sang Kepala Sekolah, program literasi
menulis itu, nantinya akan menghasilkan karya siswa berbentuk buku yang terbit
secara resmi.
“Nanti karya tulis siswa yang dibimbing oleh P3SDM
Melati, akan terbit dalam bentuk buku. Kita akan luncurkan buku tersebut pada
momen tertentu,” imbuhnya.
Sementara itu, Nova Indra, CEO P3SDM Melati yang langsung
melakukan seleksi di sekolah itu mengatakan, program literasi di sekolah, bukan
hanya untuk para pendidik, tapi dengan melatih dan membina bakat kepenulisan di
kalangan siswa, akan sangat positif dampaknya.
“Yang selalu kita sampaikan, siswa juga perlu dilatih
menulis. Apapun profesi mereka saat dewasa nanti, maka bidang kepenulisan akan
turut bermanfaat bagi mereka kelak. Mau jadi dokter dokter yang penulis. Jadi
tentara, tentara yang penulis,” beber pria yang juga seorang penulis sekaligus
jurnalis itu.
Khusus untuk pembinaan siswa, hasil seleksi yang telah
didapatkan itu akan dibina hingga naskah tulisan mereka selesai. “Kita arahkan
siswa-siswa itu menulis cerita pendek saja. Itu yang paling ringan dan dekat
dengan keseharian mereka,” tegas Nova.
Nanti, sambung Nova, kegiatan-kegiatan pembinaan
kepenulisan di sekolah-sekolah tersebut, akan dibina secara berkesinambungan.
“Kita punya tim lokal untuk mendampingi siswa-siswa itu,” sebutnya.
Diketahui, saat ini lembaga P3SDM Melati tengah menggarap
program Kabupaten Literasi yang akan diluncurkan pada 2024 mendatang. Untuk
Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar terpilih sebagai pilot project. (ns)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar