SONATA.id – Karya Tulis Ilmiah (KTI) sangat penting khususnya bagi mahasiswa yang sering dihadapkan dengan karya tulis. Namun sayangnya, mahasiswa maupun penulis pemula kerap menghadapi kendala dalam mencari gagasan dan ide.
“KTI itu penting untuk mahasiswa dan pasti berguna buat
ke depannya,” terang Nuria Lathifah selaku pembicara Karya Tulis Ilmiah (KBKTI)
batch 4, di kampus Unair, dilansir dari laman Unair, Jumat (29/9).
Menurutnya, permasalahan yang sering penulis hadapi
adalah mencari gagasan dan ide. Salah satu cara paling cepat dan mudah
dalam membuat kerangka KTI dan juga menentukan judul KTI adalah dengan mencari
permasalahan terlebih dahulu.
“Gagasan dan ide itu poin utama dalam membuat karya
tulis,” ucap Nuria.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, gagasan juga harus
memiliki manfaat bagi pembaca. “Gagasan yang baik itu dapat diimplementasikan
dan berguna untuk pembaca," terangnya.
Nuria mengatakan, dalam menulis KTI tidak harus langsung
berhasil dan menjadi juara dalam perlombaan KTI. Ia mengungkapkan dalam menulis
KTI harus berani mencoba dan jangan pernah takut untuk salah.
“Menulis KTI pasti tidak langsung bagus dan butuh proses,
proses itulah yang membuat tulisan kita menjadi bagus secara perlahan,”
ungkapnya.
Plagiarisme merupakan hal yang dilarang dalam membuat
karya tulis, apapun bentuknya. Penting untuk mencari sumber yang kredibel dalam
membuat sebuah karya.
Nuria mengungkapkan, penulisan KTI harus mencantumkan
sitasi agar terhindar dari plagiarisme. “Cari sumbernya yang kredibel,
jangan dari blogspot agar tidak terkena plagiarisme,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar